Dalam gambar teknik, gambar perspektif
jarang dipakai. Gambar perspektif dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
Perspektif dengan satu titik hilang
Perspektif dengan dua titik hilang
Perspektif dengan tiga titik hilang
Proyeksi dikelompokkan atas 2 klasifikasi yaitu
proyeksi piktorial dan proyeksi ortogonal.
1) Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda
yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan
pandangan tunggal. Gambar piktorial disebut juga gambar ilustrasi, tetapi tidak
semua gambar ilustrasi termasuk gambar piktorial.
2) Proyeksi Aksonometri
Proyeksi aksonometri merupakan salah satu jenis
proyeksi piktorial. Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidang-bidang
atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda
tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti
sebenarnya.
3) Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat,
karena panjang garis pada sumbu-sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. Cara
menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuran-ukuran benda yang
mengalami skala perpendekan. Gambar
menampilkan kedudukan sumbu-sumbu isometri, yang dapat dipilih sesuai dengan
tujuan dan hasil yang akan memberikan kesan gambar paling jelas.
4) Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar
isometri, dimana garis-garis yang tumpang-tindih yang terdapat pada gambar
isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.
5) Proyeksi Trimetri
Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan
kepada
besarnya sudut antara sumbu-sumbu (x,y,z) dan
panjang garis sumbusumbu tersebut.
6) Proyeksi Miring (Oblique)
Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar dimana
garis-garis proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut
sembarang (miring). Permukaan depan dari benda pada proyeksi ditempatkan dengan
bidang kerja proyeksi sehingga bentuk permukaan depan tergambar seperti
sebenarnya. Jika kedalaman benda sama dengan panjang sebenarnya disebut
proyeksi miring cavalier, sedangkan untuk panjang kedalaman yang diperpendek disebut dengan proyeksi miring
cabinet.
7) Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial
yang terbaik kesan visualnya, tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan
rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang rumit dan kecil. Pada
proyeksi perspektif garis-garis pandangan (garis proyeksi) di pusatkan pada
satu atau beberapa titik. Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat.
Bayangan yang terbentuk pada bidang proyeksi disebut dengan gambar perspektif.
8) Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang
bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Proyektor
adalah garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi.
9) Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa termasuk kedalam jenis proyeksi
ortogonal, disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I.
Proyeksi Eropa merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah
pandangnya.
10) Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga
atau proyeksi kwadran III, , perbedaan istilah ini tergantung dari
masing-masing pengarang yang menjadi refernsi. Proyekasi Amerika merupakan
proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar